Kawitan

Kawitan adalah sumber dari asal muasal kita sebagai manusia ini ada, yang di Bali biasanya disebut dengan asal kata "wit", 
  • diciptakan dari satu sumber yang sama 
  • namun memiliki sejarah leluhur yang berbeda-beda.
Berdasarkan sumber bukti-bukti sejarah seperti halnya dari prasasti yang ada, akan tetap mengingatkan kita bahwa 
  • sejatinya kita dalam satu sejarah yang sama, 
  • untuk mewujudkan keharmonisan dalam ikatan persaudaraan dan masyarakat.
Dan alangkah indahnya persaudaraan itu,
  • dimana sanak keluarga berkumpul, 
  • untuk dapat saling mengingatkan, bahwa kita sejatinya masih bersaudara dalam satu ikatan sejarah leluhur yang sama.
Dan untuk maksud itulah, ribuan tahun yang lalu oleh para leluhur kami dibangun sebuah Pura Kawitan yang diberi nama "Kawitan Pasek Bendesa Pemada", sebagai warisan leluhur dan tempat suci untuk :
  • nunas kajang, 
  • nunas tirtha kawitan dan pengabenan.
  • serta tempat berkumpul pada saat piodalan agar kami selalu dapat berbhakti kepada : 
    • Sanghyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber dari seluruh yang ada di alam ini yang dipuja dalam wujud Padmasana. 
    • Bathara Kawitan, yaitu para leluhur yang telah disucikan dan distanakan di Meru bertumpang 3 (tiga) dalam hubungan purusa pradana dan Atma Siddha Dewata. 
    • Para Dewata - Dewati sebagai kekuatan dan keseimbangan alam sekala dan niskala yang diwujudkan dalam Pelinggih Hyang Ibu dan penyabeng pura.. 
    • dll.
***